close

Bunyi Lonceng Ibu dan 5 Faktor yang Selalu Ada di Film Horror




Di tahun 2017 ini, banyak bermunculan film-film baru ber genre horor dari berbagai macam jenis. Mulai dari komedi horror, legenda horror, paranormal activity, hingga teka-teki horror. Tak mau kalah dengan film horror mancanegara, produksi film nasional pun seperti ikut berlomba-lomba dalam membuat karya baru dengan cerita hantu yang dibuat lebih menyeramkan.

Tak hanya cerita baru dari dunia para hantu saja, para pembuat film juga melakukan remake pada karya film lawas demi memuaskan para penikmat sajian visual yang memacu adrenalin tersebut. Satu contoh adalah film Pengabdi Setan, film ini adalah salah satu karya remake dari sebuah film lawas yang booming di tahun 80an.

Nah, jika kalian mengaku sebagai pecinta film horor. Kalian harus tahu faktor-faktor apa saja yang selalu ditekankan untuk membuat kalian merasa takut dan penasaran melihatnya. Berikut ini adalah 7 faktor penting yang selalu ada untuk menciptakan suasana seram dalam film horror.

1. Kematian

Film horror selalu identik dengan kisah kematian. entah sang tokoh utama sebagai target pembunuhan, hingga tokoh yang dihantui oleh korban pembunuhan. Hal tersebut seakan tak pernah lepas dari adengan-adegan film horror. Secara wajar psikologi para penonton yang terbawa suasana akan ikut merasakan kejadian yang dialami si tokoh, hingga membuat jantung mereka berdetak kencang yang akhirnya akan bereaksi naiknya adrenalin ada otak para penontonnya.

2. Efek suara seram

Jika kalian sudah menonton film pengabdi setan, atau paling tidak melihat trailernya, pasti kalian sudah menyaksikan satu adengan dimana muncul suara lonceng ibu saat tokoh tony menyalakan radio. Itulah salah satu efek suara yang sering digunakan di film horror untuk semakin menguatkan kesan mistis di dalamnya. Tak jarang juga efek suara yang diberikan muncul dengan keras dan tiba-tiba sesaat sebelum sang hantu menampakkan diri, hal tersebut sering membuat para penonton merasa terkejut dan semakin dibuat penasaran dengan cerita yang disajikan.

3. Suasana gelap

Setiap film horror pasti dibuat dengan scene yang sebagian besar berlatar gelap, warna pucat, atau kemerahan. Bagi psikologi manusia, menjadi hal wajar jika kebanyak dari kita pasti merasa takut berada di kegelapan. Secara otomatis, gelap akan menimbulkan efek pengap, misterius, dan perasaan tak aman yang timbul dalam diri manusia. Namun, bagi film horror "gelap" adalah satu warna penting  yang akan selalu ditampilkan untuk membangun suasanya mencekam.

4. Sesuatu yang tak wajar

Sejak kecil, kebanyakan dari kita pasti akan merasa aneh jika melihat sesuatu yang tak biasa. Seperti bentuk tubuh yang aneh, gerakan yang misterius, dan lain sebaiganya. Faktor tersebut selalu membuat kita merasa tak nyaman, namun demikian menimbulkan rasa penasaran yang tinggi untuk ingin mengetahui apa yang sebenarnya ada dibalik keanehan tersebut.

5. Tempat angker

Suatu tempat yang angker memang selalu dianggap sebagai tempat bermukimnya para makhluk dimensi lain. Begitulah kepercayaan yang mengakar dalam diri masyarakat, tak hanya di Indonesia, bahkan juga di seluruh dunia. Mitos tentang tempat angker tersebut juga sengaja dibangun kembali untuk semakin menguatkan kisah yang akan disajikan dalam film horror.

0 Response to "Bunyi Lonceng Ibu dan 5 Faktor yang Selalu Ada di Film Horror"

Post a Comment